Pengembangan industri kelapa sawit tidak terlepas dari adanya kebijakan pemerintah yang memberikan berbagai insentif. Dilihat dari geografis pengembangannnya, rencana pengembangan industri kelapa sawitdi Indonesia sebagian besar berada di wilayah Sumatera, Kalimatan, Sulawesi dan Papua. Namun hingga saat ini Sumatera menjadi sentra utama pengembangan kelapa sawit di Indonesia.
Dimana Provinsi riau menempati posisi 1 sebagai provinsi dengan produksi kelapa sawit terbesar di Indonesia. Pada tahun 2022, provinsi Riau berhasil mencetak angka produksi 4.090.825 ton, Provinsi Riau tercatat memiliki luas perkebunan kelapa sawit 3,39 juta hektar atau 20,75 persen dari total luas areal perkebunan kelapa sawit yang tersebar di 26 provinsi yang ada di Indonesia.
Pabrik kelapa sawit adalah fasilitas yang mengolah buah kelapa sawit menjadi minyak sawit dan produk turunan lainnya. Proses produksinya umumnya meliputi beberapa tahap:
- Penerimaan Buah: Buah kelapa sawit yang dipanen dikumpulkan dan diperiksa kualitasnya.
- Pengolahan: Buah-buah tersebut kemudian dimasukkan ke dalam mesin untuk diekstraksi minyaknya. Ini bisa melibatkan beberapa tahap, termasuk pemecahan buah, pemasakan, dan penekan untuk mendapatkan minyak.
- Pembersihan dan Penyaringan: Minyak yang dihasilkan disaring untuk menghilangkan kotoran dan bahan-bahan tidak diinginkan.
- Penyimpanan: Minyak sawit yang sudah bersih disimpan dalam tangki untuk kemudian didistribusikan.
-
Produk Turunan: Selain minyak sawit, pabrik juga dapat memproduksi produk lain seperti kernel minyak sawit, sabun, dan biodiesel.
Pendirian pabrik kelapa sawit di Riau melibatkan beberapa langkah utama yang mirip dengan proses di daerah lain seperti kajian terhadap peizinan, aspek teknis, aspek manajemen, aspek ekomoni, aspek pasar dan aspek keuangan.
untuk dapat menggunakan jasa studi kelayakan di riau dapat menghubungi kontak kami di website ini. Kami merupakan jasa studi kelayakan profesional dan berpengalaman dalam mendirikan dan akusisi terdapat Pabrik Kelapa Sawit (PKS).