Jasa Proposal Studi Kelayakan (Investor Deal) merupakan langkah yang tepat untuk menarik hati investor. Jasa Proposal Studi Kelayakan akan mendesain kondisi bisnis yang akan didirikan atau yang sudah berjalan dalam bentuk laporan yang manarik untuk dibaca dan persentasekan di hadapan investor. Dengan Desain Laporan tersebut diharapkan investor deal dengan apa yang kita tawarkan. Sebenarnya apasaja yang sering diperhatikan investor agar dia deal yaitu aspek legalitas bisnis, kondisi manajemen bisnis, desain bisnis, pengelola bisnis, peluang pasar, kondisi pesaing, indikator keuangan bisnis seperti IRR, NPV, PI, RIO, BEP, pay back periode.

1. Potensi Keuntungan (Financial Feasibility)
Ini nomor satu. Investor langsung lihat:
- NPV → harus positif
- IRR → lebih tinggi dari bunga bank / cost of capital
- Payback Period → balik modal berapa tahun
- Profit margin & cash flow → stabil atau tidak
Kalau secara finansial nggak menarik, bagian lain sering langsung dilewati.
2. Risiko & Cara Mengelolanya
Investor bukan cari bisnis tanpa risiko, tapi:
- Apa saja risiko utama (pasar, operasional, hukum, lingkungan)
- Seberapa besar dampaknya
- Strategi mitigasi (asuransi, kontrak, diversifikasi, teknologi, dll)
Bisnis berisiko tinggi masih bisa dilirik, asal manajemennya matang.
3. Pasar & Peluang (Market Feasibility)
Yang mereka cek:
- Ukuran pasar (TAM, SAM, SOM)
- Tren permintaan (naik/turun)
- Target konsumen jelas atau nggak
- Peta pesaing dan competitive advantage
Investor suka kalimat seperti:
“Pasar tumbuh, pesaing terbatas, diferensiasi jelas.”
4. Model Bisnis & Sumber Pendapatan
Investor ingin tahu:
- Uang masuk dari mana?
- Berulang atau sekali saja?
- Sensitif harga atau tidak?
- Bisa scale-up atau mentok di ukuran tertentu?
Bisnis yang scalable nilainya jauh lebih tinggi di mata investor.
5. Tim & Manajemen
Sering diremehkan, padahal krusial:
- Pengalaman tim inti
- Rekam jejak (pernah gagal juga nggak masalah)
- Pembagian peran jelas
Banyak investor bilang:
“Kami investasi ke orangnya, bukan cuma ke idenya.”
6. Aspek Legal & Perizinan
Investor anti masalah hukum:
- Status izin usaha
- Kepemilikan lahan/aset
- Kepatuhan pajak & regulasi
- Risiko sengketa di masa depan
Ini bagian yang kalau bermasalah, investor bisa langsung mundur.
7. Asumsi & Skenario (Sensitivity Analysis)
Investor akan cek:
- Asumsi terlalu optimis atau realistis?
- Kalau penjualan turun 20%, masih untung?
- Kalau biaya naik, bisnis masih hidup?
Ini menunjukkan kedewasaan analisis penyusun FS.
8. Kesimpulan & Rekomendasi Akhir
Bagian ini penting:
- Layak / tidak layak
- Layak dengan syarat tertentu
- Tahap investasi (bertahap / langsung)
Investor suka kesimpulan yang tegas dan jujur, bukan “maksa layak”.