Jasa Pengerjaan Arena Simulation sangat di cari oleh para peneliti untuk melakukan analisis sistem antrian sehingga masalah pada sistem tersebut dapat diselesaikan. Ada banyak sekali masalah yang terjadi pada sistem pelayanan atau sistem produksi yang sulit untuk di pecahkan atau bahkan dapat merusak sistem jika dilakukan perbaikan secara langsung. Sehingga dengan software Arena Simulation sistem tersebut akan dibuat analisis secara terkomputerisasi dari sistem nyata. Ada beberapa tahapan dalam Arena Simulation seperti membuat model, melakukan verifikasi dengan menjalankannya, melakukan validasi sistem serta membuat skenario perbaikan dari sistem tersebut. Untuk dapat menggunakan jasa kami dapat menghubungi kontak kami pada laman website ini.
1. Identifikasi Sistem & Masalah
-
Tentukan tujuan simulasi (misalnya: meminimalkan waktu tunggu, meningkatkan utilisasi server, atau menentukan jumlah teller optimal).
-
Identifikasi entitas (misalnya: pelanggan, produk, kendaraan).
-
Identifikasi resources/server (misalnya: teller bank, kasir, mesin produksi).
-
Tentukan queue (antrian) yang akan dianalisis (misalnya: antrean di loket tiket).
2. Pengumpulan Data
-
Data kedatangan (arrival rate/distribution).
-
Data pelayanan (service rate/distribution).
-
Jumlah server (satu atau lebih).
-
Kebijakan antrian (FIFO, LIFO, priority).
3. Pemodelan di Arena
-
Gunakan modul utama:
-
Create → entitas datang ke sistem.
-
Process → proses pelayanan + resource.
-
Queue → tempat menunggu entitas.
-
Dispose → entitas keluar dari sistem.
-
-
Jika sistem lebih kompleks, tambahkan modul seperti Decide, Assign, Record, Seize/Delay/Release.
4. Menentukan Variabel Kinerja
Arena menyediakan output otomatis untuk analisis antrian, antara lain:
-
Queue Performance
-
Rata-rata panjang antrian (Average Queue Length).
-
Rata-rata waktu tunggu (Average Waiting Time).
-
Maximum queue length.
-
-
Resource Utilization
-
Tingkat kesibukan server (% busy).
-
-
System Performance
-
Rata-rata waktu entitas di sistem (Time in System).
-
Throughput (jumlah entitas dilayani).
-
5. Menjalankan Simulasi
-
Tentukan waktu simulasi (misalnya 8 jam, 30 hari, atau 1 tahun).
-
Lakukan replication (misalnya 10–30 kali) untuk hasil statistik yang lebih valid.
-
Jalankan model dan amati animation (untuk validasi visual).
6. Analisis Hasil
-
Baca laporan hasil di Arena Output Analyzer.
-
Bandingkan waktu tunggu, panjang antrian, utilisasi server dengan standar atau target.
-
Identifikasi bottleneck (misalnya server yang terlalu sibuk atau antrian terlalu panjang).
7. Eksperimen & Optimasi
-
Uji skenario berbeda:
-
Menambah jumlah server.
-
Mengubah kebijakan antrian.
-
Mengurangi waktu pelayanan.
-
-
Bandingkan hasil setiap skenario untuk memilih yang paling efisien.
8. Kesimpulan & Rekomendasi
-
Simpulkan dari data simulasi (misalnya “Perlu menambah 1 kasir agar waktu tunggu berkurang 40%”).
-
Rekomendasikan keputusan berbasis hasil simulasi.