studi kelayakan (feasibility study) untuk pembangunan rumah sakit. Kota X mengalami peningkatan populasi sebesar 5% per tahun. Kebutuhan akan layanan kesehatan semakin meningkat, namun fasilitas kesehatan yang ada tidak mampu memenuhi permintaan. Menilai kelayakan pembangunan rumah sakit umum di Kota X untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan.
Analisis Pasar
- Kebutuhan Medis: Berdasarkan survei, terdapat kebutuhan tinggi untuk layanan kesehatan ibu dan anak, penyakit jantung, dan penyakit kronis lainnya.
- Analisis Kompetitor: Di Kota X terdapat 3 rumah sakit besar dan beberapa klinik kecil. Rumah sakit yang ada seringkali kewalahan, terutama di unit gawat darurat dan perawatan intensif.
Analisis Lokasi
- Aksesibilitas: Mudah diakses oleh penduduk dengan transportasi pribadi maupun umum. Lokasi juga dekat dengan daerah pemukiman dan area komersial.
- Zonasi dan Regulasi: Lokasi telah sesuai dengan zonasi untuk fasilitas kesehatan dan tidak memerlukan perubahan regulasi yang signifikan.
Analisis Teknis
- Rumah sakit memiliki tempat tidur sesuai dengan tipenya, unit gawat darurat, ruang operasi, laboratorium, apotek, dan fasilitas diagnostik lengkap. Dilengkapi dengan teknologi terbaru seperti MRI, CT scan, dan peralatan bedah minimal invasif.
Analisis Resiko
- Identifikasi Risiko: Risiko utama termasuk perubahan regulasi, fluktuasi biaya konstruksi dan operasional, serta perubahan permintaan pasar.
- Strategi Mitigasi: Menyusun kontrak yang solid dengan kontraktor, pengendalian biaya yang ketat, dan adaptasi strategi pemasaran untuk menangani perubahan permintaan.
Analisis Finansial
- Estimasi Biaya
- Proyeksi Pendapatan
- Analisis Break-Even
- IRR, NPV, Pay Back Periode
Kebutuhan nyata untuk layanan kesehatan tambahan dan proyeksi pendapatan menunjukkan profitabilitas jangka panjang. Rekomendasi: Disarankan untuk melanjutkan ke tahap perencanaan detail dan konstruksi dengan segera, dengan fokus pada mitigasi risiko dan pengendalian biaya yang ketat.