Biaya pembuatan studi kelayakan dapat bervariasi tergantung pada kompleksitas dan ruang lingkup proyek. Studi kelayakan biasanya dilakukan untuk menilai keberlanjutan dan kelayakan suatu proyek atau usaha sebelum dilaksanakan. Semakin besar investasi bisnis yang akan didirikan makan akan semakin besar pula biaya pembuatan studi kelayakannya. Namun perlu diketahui biaya perencanaan seperti pembuatan studi kelayakan tidaklah sebesar yang anda kira yang sampai 50 juta. Dari pengalaman kita selama ini yang diperlukan biaya pembuatan studi kelayakan 15 juta – 30 juta untuk bisnis yang investasinya menengah ke bawah sementara untuk biaya pembuatan studi kelayakan pada investasi yang besar akan membutuhkan biaya diatas 50 juta. Setalah dibuat kesepakatan yang ditanda tangani kedua belah pihak dan jika data sudah lengkap maka tidak lah butuh waktu lama untuk pembuatan studi kelayakan diperkirakan selama 2 minggu – 4 minggu.

Berikut adalah beberapa komponen Biaya pembuatan studi kelayakan:

Biaya Pengumpulan Data:

Untuk proyek bisnis, biaya dapat termasuk riset pasar untuk memahami potensi pasar dan pesaing. Untuk mengetahui potensi pasar dan analisis pesaing diperlukan biaya untuk survei, wawancara, atau pengumpulan data. Jika proyek memerlukan survei lapangan atau pemetaan khusus. Melakukan analisis lokasi proyek untuk mengetahui kondisinya secara langsung dan lingkungan sekitarnya.

Biaya Penyususan Laporan Studi Kelayakan

Biaya yang terkait dengan penyususan setiap aspek yang di kaji dalam studi kelayakan. Penyusunan aspek perizinan dan persiapan untuk mematuhi regulasi yang berlaku. Penusunan Aspek Teknis yang berkaitan dengan kesiapan alat, mesin, master plan, kesiapan manusia, SOP dan lainnnya. Aspek Lokasi berkaitan dnegan analisis kondisi lokasi bisnis yang akan didirikan seperti kondisi jalan, fasilitas pendukung disekitarnya, bnagunan fisik saat ini, kondisi topologi tanah danl lainnya. Penyusunan dari aspek ekonomi dan pasarnya yang berkaitan dengan ekonomi makro saat ini, kondisi demand, kondisi supply, kondisi pesaing dan lainnya. Aspek Keuangan yang merupakan ujung dari studi kelayakan untuk menilai dari segi keuanganya seperti laporan laba rugi, arus kas, neraca, nilai IRR, ROI, NPV, Pay Back Periode dan selanjutnya biaya untuk menganalisis potensi risiko proyek dan mengembangkan strategi mitigasi.

Biaya Konsultasi dan Ahli:

Honor konsultan atau ahli yang terlibat dalam pembuatan studi kelayakan, seperti ahli ekonomi, ahli keuangan, ahli teknis, dan lainnya.

Biaya Administratif:

Biaya administratif yang terkait dengan penyusunan laporan dan dokumen studi kelayakan.

Penting untuk mencatat bahwa biaya ini dapat bervariasi berdasarkan sektor industri, skala proyek, dan kompleksitasnya. Sebelum memulai studi kelayakan, penting untuk merinci ruang lingkup studi dan mendapatkan perkiraan Biaya pembuatan studi kelayakan dari pihak yang kompeten dalam melakukan studi kelayakan.