Tahapan Pembuatan Feasibility Study

Dalam melakukan tahapan pembuatan feasibility study ada beberapa poin penting yang perlu diperhatikan. Mulai dari persiapan awal atau menemukan sebuah ide dari proyek sejak awal perencanaan sampai bagaimana nanti melaksanakannya.

Proses selanjutnya yang diperlukan adalah mengumpulkan data yang diperlukan. Sifatnya kualitatif serta kuantitatif. Pengumpulan informasi tersebut bisa didapatkan dari banyak sumber seperti, bank, pusat statistik data, serta masih banyak lagi.

Semua informasi ini akan diolah menuju ke tahap selanjutnya. Di mana beberapa jasa akan menyusun semua data tersebut menjadi satu kesatuan. Walaupun, langkah ini sebenarnya, dapat dilakukan sejak awal.

Jadi, saat mengumpulkan semua bahan sudah langsung diklasifikasikan jadi dua yaitu, untuk primer dan sekunder. Dengan begini pekerjaan akan lebih cepat sehingga, bisa langsung masuk proses Evaluasi.

Tahapan Pembuatan Feasibility Study, Evaluasi

Tahap selanjutnya yang harus dilakukan oleh jasa study kelayakan adalah melakukan evaluasi. Perlu diperhatikan setiap kota punya aturan, kriteria hingga standar tersendiri. Termasuk juga Surabaya, biasanya mereka akan melakukan sinkronisasi.

Apakah semua data yang didapat tersebut sudah sesuai dengan yang diingkan oleh Kota Surabaya sesuai penerapan kebijakan. Baik itu tentang pendirian, saat beroperasi, serta bagaimana kelanjutannya setelah selesai.

Perlu diperhatikan, dalam melakukan evaluasi sifatnya tetap berdasarkan kuantitatif serta kualitatif. Tahapan pembuatan feasibility study berikutnya baru memberikan keputusan apakah proyek yang dijalankan tersebut layak diteruskan atau dihentikan.

Dalam proses pengambilan keputusan ini tidak mudah. Setiap jasa akan mempelajari dulu semua data serta dokumen. Jadi, penentuannya membutuhkan waktu lama. Hal ini juga termasuk catatan serta koreksi.

Bila memang berbagai pertimbangan sudah diambil sekaligus dilengkapi dengan keadaan serta situasi di Surabaya dan hasilnya tidak. Maka, keputusan tersebut akan diberikan alasan secara lengkap.

Tahapan Pembuatan Feasibility Study Bagian Akhir

Pada bagian akhir, dapat terjadi bila proyek tersebut ternyata disepakati sehingga, harus adalah proses perencanaan dalam proyek tersebut seperti apa. Semua harus ditentukan sejak awal dengan perhitungan tidak boleh sembarangan.

Dalam proses perencanaan ini terdiri dari jumlah serta kualifikasi tenaga. Bagaimana ketersediaan sumber daya hingga tersedia atau tidak adanya dana untuk menjalankannya. Bahkan, sistem manajemen juga tetap diperhatikan.

Tahapan Pembuatan Feasibility Study

Terlaksana atau tidaknya sebuah perencanaan akan terlihat saat sebuah manajemen ini berjalan. Dari sini, peninjauan pelaksanaan proyek tersebut tetap dilaksanakan. Berbagai survei lain juga dilakukan untuk mengetahui bagaimana pasar.

Apakah setelah ini bisa laku dipasaran atau tidak. Dalam survei ini dilihat bagaimana kebiasaannya terutama untuk warga Surabaya. Jika, memang bisnis dilakukan di kota tersebut. Karena, setiap wilayah berbeda hasilnya.

Oleh karena itu, pendekatan dan metode selanjutnya juga berbeda pula. Agar meraih kesuksesan semua harus bekerja sesuai porsi dan penetapan yang sudah dilakukan pada tahap akhir ini.

Dengan begini semua proyek akan berjalan bagaimana semestinya. Jadi, Tahapan pembuatan feasibility study ini sebenarnya mempunyai peranan sangat penting dalam menentukan apakah kedepannya proyek sukses atau tidak.