Perencanaan merupakan inti dari manajemen bisnis. Jika ingin memanajen bisnis buat lah perencanaan bisnis dengan sebaik mungkin. Bila anda tidak mempu mambuat perencanaan tersebut gunakan lah pihak lain yang lebih ahli dibidang tersebut. Memang dalam mebanguan dan menjalankan suatu akan memerluakan banyak pihak agar tujuan bisnis anda dapat tercapai. Bisnis bukan lah coba-coba seseorang harus dengan serius ketika membuat perencanaannya jika tidak modal yang dikeluarkan akan melayang dengan sia-sia.
Nah dari pejelasan tersebut dapat dipahami pentingnya perencanaan bisnis. Baik dengan apa seseorang membuat perencanaan bisnisnya yaitu studi kelayakan. Studi kelayakan itu apa? Studi kelayakan merupakan peneltian pendahuluan yang mengkaji prospek jangka panjang dari bisnis yang akan dijalankan. Studi kelayakan tersebut akan mengkaji aspek-aspek yang berkaitan dengan bisnis sehingga akan memberikan gambaran tentang resiko-resiko dari bisnisnya itu dan juga akan memberikan penilaian yang akan menjadi pertimbangan bagi seorang pebisnis apakah bisnis tersebut layak atau tidak layakan untuk dijalankan. Jika dari hasil studi kelayakan bisnis tersebut layakan untuk dijalankan maka laporan akan bisnis itu akan dijadikan sebagai perencanaan bisnis yang meruapakan tuntunan dari jalannya suatu bisnis.
Perencanaan apa saja yang dibahas pada studi kelayakan?
Aspek Pemasaran
Pada aspek ini akan dibahas perencanaan segmentasi pasar yanga kan menggunakan produk baik dari geografis, demografis, psikografis, perilaku pasar, perencanaan target pasar yang akan membahas strategi penjulan produk dan membuat perancanaan akan penjualan baik baik dalam harian, mingguan maupan bulanan, selanjutnya membuat perencanaan Posisi Pasar yang mana akan membahas pesaing perusahaan dan harga jual produk.
Aspek Teknik dan Teknologi
Pada aspek ini akan membahas perencanaan produk yang akan diproduksi, jumlah produksi, strategi produksi, perencanaan kualitas produk, peralatan dan teknologi produksi yang digunakan, kapasitas produksi, perencanaan persediaan, tata letak pabrik dan berbagai teknis produksi produk lainnya.
Aspek Sumber Daya Manusia
Aspek ini akan membahas perencanaan struktur organisasi perusahaan, hak dan tanggung jawabnya, gaji karyawan, bonus, reward dan lain-lain
Aspek Ekonomi, Sosial dan Politik
Pada aspek akan lebih memberikan perencanaan dan gambaran ekonomi secara makro seperti PDRB, PDB, investasi, valuta asing, kredit perbankan. Aspek sosial lebih membahas keadaan sosial sekitar lokasi bisnis seperti semakin ramai daerah tersebut, lalu lintas yang semakin lancar, adanya penerangan listrik. sementara aspek politik membahas perencanaan dan gambaran kondisi politik nasional yang berkaitan dengan bisnis.
Aspek Lingkungan Hidup
Pada Aspek ini akan memberikan gambaran tetang dampak lingkungan yang diakibatkan dari pendirian bisnis. Apakah bisnis tersebut akan memberikan dampak yang merusak lingkungan atau tidak dan bagaimana penanggulangan yang dilakukan.
Aspek Legal
Apek ini akan mengkaji perencanaan perijinan yang berkaitan dengan bisnis seperti Surat Izin Usaha Perdagangan, Surat Keterangan Izin Tempat Usaha, Izin HO, Tanda Daftar Perusahaan, NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak), izin lokasi pembangunan, Izin Mendirikan bangunan (IMB), Izin PIL banjir.
Aspek Keuangan
Pada aspek ini merupakan aspek yang cukup vital karena berkaiatan dengan modal perusahaan, aspek ini akan membahas perencanaan Rencana anggaran biaya bisnis, Jadwal pembiayaan, Kebutuhan biaya investasi, Kebutuhan biaya modal kerja, Jadwal penarikan kredit, Jadwal pembayaran hutang bisnis, Proyeksi arus kas, Proyeksi laba rugi, Analisis rasio keuangan