Sebagai pebisnis Anda diwajibkan untuk mengetahui target pasar yang ingin dituju. Sesuaikan target pasar tersebut dengan produk yang akan Anda produksi. Disinilah awal mula seorang pebisnis akan memulai operasional bisnisnya. Mulai dari produksi sampai distribusi, karena inilah riset pasar. Sebuah penelitan yang akan memberikan kemudahan akan bagaimana produk Anda sampai pada konsumen yang tepat. Menjalankan bisnis tidak boleh asal jalan, Anda harus mengumpulkan data mengenai masalah yang sedang terjadi di masyarakat. Kenapa? Karena dengan hal itu tingkat kerugian Anda akan lebih sedikit. Kabar gembira untuk Anda, karena sekarang riset pasar dimudahkan oleh munculnya teknologi yang akan memberikan Anda informasi secara detail.

Sesuai namanya riset pemasaran ini tentu harus dilakukan secar sistematis, mulai dari perumusan masalah, tujuan, pengumpulan data, pengolahan data, sampai hasil dari penelitian tersebut. penelitan pasar dilakukan guna memberikan masukan pada pihak manajemen dalam menjalankan fungsinya dalam bisnis. Riset pasar tentu berbeda dengan riset pemasaran. Keduanya memiliki cakupan yang sangat berbeda. Seperti yang sudah disinggung diawal bahwa riset pemasaran hanya mencakup target dan bagaimana mencapai target pasar tertentu. Sedangkan riset pemasaran memiliki cakupan wilayah yang sangat luas. Mulai dari strategi promosi, komunikasi pemasaraan, sampai positioning produk. Tepat, riset pemasaran masuk dalam ranah pembahasan dalam riset pemasaran.

Buat Anda yang mengetahui lebih dalam mengenai riset pemasaran ini tentu akan menemukan titik tengah, dimana riset pemasaran ini masuk dalam aspek studi kelayakan. Hal tersebut membuktikan bahwa tingkat kepentingannya amatlah tinggi. Kalau dari Anda menanyakan untuk apa dilakukan riset pemasaran ini tentu tidak ada jawaban lain selian untuk mencapai apa yang sudah direncanakan. Sesuatu yang sudah direncanakan tentu akan jauh berbeda dengan sesuatu yang tidak direncanakan. Bisnis bukan ranah permainan yang ketika tidak direncanakan akan semakin mengasyikan. Bisnis adalah dunia persaingan pasar, ketika Anda tidak tahu alurnya tidak ada kesempatan untuk memenangkan permainan. Sampai disini, Anda akan sampai pada tahap dimana pengorbanan dalam bisnis diperlukan.

Langkah-langkah Riset Pemasaran

  1. Rumuskan Masalah

Banyak para pebisnis yang memulai bisnisnya dari sebuah keresahan. Keresahan itulah yang akan sampai pada pembuatan produk yang sesuai dengan kebutuhan. Faktor inilah yang menjadikan banyak pebisnis selalu menyarankan dari observasi lapangan. Nah, begitupun dengan langkah awal riset ini. Temukan masalah dan susun masalah tersebut untuk dipecahkan, karena dari tahap inilah Anda akan menentukan tujuan yang jelas dalam kegiatan diadakannya riset pemasaran ini.

  1. Desain Riset

Desain riset pemasaran sangat Anda butuhkan untuk menjadi acuan dalam menyusun penelitian ini. Anda tidak akan kebingungan dalam menentukan pengumpulan data, dan cara mendapatkannya. Bagaimana Anda menentuka mengunakan kuesioner atau wawancara. Bagaimana mengolah data, dan lainnya. Semua akan dirancang dalam desain riset pemasaran.

  1. Pengumpulan Data

Langkah berikutnya adalah Anda harus menetukan pengumpulan data. Anda bisa mengunakan data primer ataupun sekunder. Tentu sebelum menetapkannya Anda perlu melihat kebutuhan bisnisnya terlebih dahulu. Data primer biasanya data yang didapat langsung dari masyarakat. Sedangkan data sekunder adalah data yang sudah ada. Maksutnya, data ini didapatkan dari hasil penelitian-penelitan yang sudah ada .

  1. Mengumpulan Sampel

Inilah langkah yang mengharuskan Anda untuk terjun langsung ke lapangan. Anda mendapat banyak pilihan untuk mengambil sampel tersebut. Sesuaikan saja dengan kebutuhan dari bisnisnya.

  1. Analisa Data

Setelah semuanya data terkumpul, barulah Anda menganalisa data dengan cara tabulasi, koding, atapun yang lainnya. Hasil inilah yang nantinya akan merujuk pada kesimpulan riset tersebut dilakukan.