Penelitian Survei merupakan suatu metode pengumpulan data dan informasi secara langsung dari orang-orang tertentu yang dijadikan objek penelitian. Penelitian tentang tentang perasaan, motivasi, rencana, keyakinan, personalitas, pendidikan dan latar belakang finansial mereka tergantung dari sasaran survei penelitian. Penyelidikan yang dilakukan untuk memperoleh fakta-fakta dari gejala yang ada dan mencari keterangan secara faktual untuk mendapatkan kebenaran.

Metode survei pada umunya menggunakan instrumen kuisioner yang diisi oleh para responden dari objek penelitian yang ditetapkan dengan metode tertentu. Pengisian kuisioner dilakukan dengan atau tanpa bantuan surveyor tergantung kebutuhan survei tersebut. Metode pengumpulan data dan informasi dalam survei juga sering menggunakan teknik wawancara baik dalam jarak dekat ataupun jarak jauh. Beberapa sumber informasi lain yang juga tidak jarang digunakan dalam penelitian survei ialah: observasi langsung terhadap objek, uji kinerja (performance test) terhadap objek, test tertulis tentang kemampuan, pengetahuan, atau sikap dari objek, review terhadap catatan, dokumen diri tentang kesehatan, pendidikan objek, dan lain-lain.

Teknik Sampling

Sampling adala metode pengumpulan data yang sangat popular karena manfaatnya yang demikian besar dalam penghematan sumber daya waktu dan biaya dalam kegiatan pengumpulan data. Sampling sering dilawankan dengan sensus yaitu suatu metode pengumpulan data secara menyeluruh yaitu seluruh sumber data ditelusuri dan setiap elemen data yang dibutuhkan diambil. Metode sensus memang menghasilkan data yang lebih lengkap tidak sedikit kendala yang dihadapi dengan menggunakan metode ini. Berikut ini akan diuraikan berbagai metode sampling yang umum digunakan dalam penelitian. Sebelum uraian tentang berbagai tipe sampling dibahas perlu kiranya dipahami terlebih dahulu pengertian populasi, elemen dan sampel.

Populasi ialah keseluruhan anggota atau kelompok yang membentuk objek yang dikenakan investigasi oleh peneliti. Elemen adalah setiap anggota dari populasi. Dengan kata lain, seluruh elemen yang membentuk satu kesatuan karakteristik adalah populasi dan setiap unit dari populasi tersebut adalah elemen dari populasi. Sampel adalah sebuah subset dari populasi. Sebuah subset terdiri dari sejumlah elemen dari populasi yang ditarik sebagai sampel melalui mekanisme tertentu dengan tujuan tertentu. Elemen yang ditarik dari populasi disebut sebagai sebuah sampel apabila karakteristik yang dimiliki oleh gabungan seluruh elemen-elemen yang ditarik tersebut merepresentasikan karakteristik dari populasi.

Sampling ialah proses penarikan sampel dari populasi melalui mekanisme tertentu melalui makna karakteristik populasi dapat diketahui atau didekati. Penarikan sampel harus dapat merepresentasikan atau mewakili populasi. Samping berbeda dengan sensus, dimana sensus merupakan pengambilan data secara keseluruhan sementara sampel hanya sebagian dari populasi saja.Dengan menggunakan sampling akan terjadi penghematan waktu, biaya, tenaga dari penelitian tersebut.

Metode Penarikan sampel ada dua jenis yaitu probability sampling dan non probability sampling. Probability sampling adalah metode penarikan sampel dimana jumlah populasinya diketahui. sedangkan non probability sampling merupakan jumlah populasinya tidak diketahui. Probability sampling lebih melihat kemungkinan area baru untuk diteliti sedangkan non-probablility sampling lebih ditekankan pada eksplorasi dan kelayakan penerapan suatu ide.

Seluruh elemen yang membentuk satu kesatuan karakteristik adalah populasi dan setiap unit dari populasi tersebut adalah elemen dari populasi. Contoh jika sebuah industry manufaktur misalnya sebanyak 10.000  unit per hari maka setiap unit dari produk yang dihasilkan per hari adalah elemen dari populasi yang beranggotakan 10.000 unit produk per hari tersebut.