Apakah perbedaan desain studi kelayakan bisnis untuk perusahaan jasa dengan perusahaan industri? Sebuah pertanyaan mendasar yang jawabannya sangat dibutuhkan oleh para pebisnis. Terutama Anda sekalian yang berbisnis di bidang jasa. Di mana produk yang dijual berupa jasa kepada masyarakat umum. Sementara itu, masih ada perusahaan industri yang menjadi pilihan tersendiri untuk pengembangan bisnis. Anda mungkin pebisnis yang bergerak di salah satu bidang tersebut. Dengan begitu, ada dua bidang bisnis yang saling beriringan, yaitu perusahaan jasa dan industri. Tentu saja masing-masing memiliki perbedaannya. Salah satunya pada perbedaan desain studi kelayakan bisnis untuk perusahaan jasa dengan perusahaan industri.

Lalu, Apa Perbedaan Desain Studi Kelayakan Bisnis untuk Perusahaan Jasa dengan Perusahaan Industri?

Pembahasan bisa dimulai dari pengertian desain studi kelayakan bisnis. Sebuah studi atau pembelajaran mengenai kelayakan sebuah bisnis. Dimana bisnis yang ingin dibuka dan dirintis sangat membutuhkan studi kelayakannya.

Tujuannya mengetahui lebih detail perencanaan sebuah bisnis dilihat dari berbagai sisi dan segi. Dengan perencanaan yang matang, proses perjalanan sebuah bisnis bisa lancar dan tanpa kendala berarti. Tiap pebisnis pasti menginginkannya seperti itu.

Oleh karenanya, perlu ada desain studi kelayakannya terlebih dulu yang hanya bisa dilakukan oleh orang-orang berpengalaman di bidang ini. Mereka yang biasa disebut sebagai konsultan ini mampu melakukan studi kelayakan bisnis untuk para kliennya.

Sudah disinggung di mukadimah bahwa ada perusahaan jasa dan industri dalam cangkupan studi kelayakannya. Anda juga perlu mengenal perbedaannya. Untuk bisnis jasa, desain studi kelayakannya lebih mengarah kepada produk jasa yang dijual.

Hal itu dikarenakan berbisnis produk jasa lebih mengutamakan skill atau keahlian khusus dari pebisnisnya. Sementara itu, desain studi kelayakan untuk perusahaan industri lebih kompleks dan banyak yang harus dibahas.

Hal tersebut tidak bisa dilepaskan dari banyaknya komponen dalam bisnis industri tertentu yang juga melibatkan banyak orang atau pihak. Sekarang, kamu sudah mengetahui perbedaan desain studi kelayakan bisnis untuk perusahaan jasa dengan perusahaan industri.

Menemukan Konsultan yang Berpengalaman dan Kompeten

Selanjutnya, Anda yang ingin berbisnis jasa atau industri bisa menghubungi konsultan untuk mengkonsultasikannya. Namun sebelumnya, harus ditemukan dulu keberadaannya karena tidak sembarangan orang mampu menjalankan fungsi sebagai konsultan.

Terutama konsultan yang mampu mengenal dan menjelaskan perbedaan desain studi kelayakan bisnis untuk perusahaan jasa dengan perusahaan industri. Mungkin sedikit yang bisa melakukannya.

Hanya yang sudah berpengalaman dan kompeten di bidang ini saja harus Anda temukan dan hubungi. Silahkan bertanya kepada orang terdekat, seperti orang tua, saudara, tetangga, rekan kerja, atau yang lainnya perihal konsultan tersebut.

Siapa tahu diantara mereka ada yang bisa memberikan informasinya. Namun jika belum bisa, silahkan memanfaatkan teknologi internet di dunia maya untuk menemukan konsultannya. Langkah tersebut lebih mudah dan praktis untuk dipraktikkan.

Tujuan terakhirnya tetap mendapatkan keuntungan semaksimal mungkin dalam proses berbisnis. Namun demikian, mengetahui perbedaan desain studi kelayakan bisnis untuk perusahaan jasa dengan perusahaan industri tetaplah penting dilakukan.